Information System Competitiveness

Dengan keyword Information System Competitiveness saya menemukan paper berjudul “Farm management information systems: Current situation and future perspectives”. Paper ini dapat diunduh disini.

Paper ini menjelaskan permasalahan yang dihadapi pertanian di Eropa, dimana Era baru kemajuan pertanian Eropa akan berkenaan dengan real-time akses terhadap informasi dan pembuatan keputusan yang rumit. Pengelola pertanian harus dapat memilih diantara berbagai pilihan produksi yang memanfaatkan kemajuan terbaru dalam penelitian dan teknologi. Dengan begitu pengambilan keputusan tersebut akan berdasarkan ketersediaan data real-time pertanian.

Situasi di Pertanian Eropa saat ini adalah sebagian besar sumber data dan informasi terfragmentasi, tersebar, sulit, dan akan memakan waktu untuk digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi penuh dari data dan informasi tersebut tidak sepenuhnya dieksploitasi sehingga Sistem Informasi Manajemen Pertanian (Farm Management Information Systems / FMIS) diharapkan bisa memperbaiki situasi ini.

  

FMIS berkembang dari sistem pencatatan pertanian sederhana menjadi sistem yang lebih besar dan komprehensif, sebagai tanggapan terhadap kebutuhan komunikasi dan transfer data antara database, dan untuk memenuhi persyaratan stakeholder berbeda. Sorensen dkk. (2010) mendefinisikan FMIS sebagai sistem terencana untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan data dalam bentuk yang diperlukan untuk melaksanakan suatu operasi dan fungsi pertanian. Dalam prakteknya, FMIS yang ada saat ini telah terintegrasi dengan teknologi baru, seperti aplikasi berbasis web dan aplikasi untuk ponsel pintar dan tablet.

Maka paper ini bertujuan untuk mengevaluasi desain dan solusi FMIS yang saat ini tersedia untuk usaha pertanian melalui perspektif akademik dan komersial untuk melihat kebutuhan masa depan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Sehingga hasil penelitian paper ini adalah kemana arah perkembangan FMIS yang harus dilakukan oleh akademik dan komersial yaitu penelitian dan komersialisasi.

Untuk akademik yang dilakukan adalah menganalisa sistem yang lebih kompleks seperti Precision Agriculture (PA), menangkap tren baru yang melibatkan pengelolaan spasial dan temporal, begitu juga sistem terdistribusi yang melibatkan internet, masa depan internet dan layanan web. Sedangkan untuk komersial akan berfokus pada pemecahan tugas pertanian sehari-hari dan bertujuan untuk menghasilkan pendapatan petani melalui pengelolaan sumber daya yang lebih baik dan perencanaan operasi lapangan. Selain itu vendor perangkat lunak FMIS harus berupaya untuk mengadopsi sistem yang lebih maju dan bekerja sama dekat dengan akademisi untuk mengakomodasi persyaratan dari, misalnya, PA.